Iklan

Laman

Selasa, 29 November 2016

Tempeleng Aja

"TEMPELENG AJA" kalau anda  ditanya BENARKAH TUHAN ITU ADA???

(3 Pertanyaan, 1 Jawaban)

πŸ‘¦Adalah seorang pemuda yang lama sekolah di Russia, ia telah kembali ke tanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (Ustadz) siapa pun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

πŸ‘¦ Pemuda : (Dengan nada SOMBONG pemuda itu bertanya), "Anda siapa...?? dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...??"

πŸ’‚ Ustadz : "Saya hanyalah hamba ALLAH & dengan se-izin-NYA saya akan menjawab pertanyaan anda"

πŸ‘¦ Pemuda : (Tetap dengan nada SOMBONG), "Anda yakin..?!! sedang profesor & banyak orang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya".

πŸ’‚ Ustadz : "Insya Allah saya akan mencoba sejauh kemampuan saya..!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya punya 3 buah pertanyaan..?!!

1⃣  Kalau memang TUHAN itu ada, tunjukkan wujud TUHAN kepada saya..?!!

2⃣  Apakah yang dinamakan TAKDIR..?!!

3⃣  Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama..?!! Apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?!!

✅ Tiba-tiba pemuka agama tersebut MENAMPAR pipi si pemuda SOMBONG dengab keras.

πŸ‘¦ (Sambil menahan sakit) si Pemuda berkata : "Kenapa...?? Anda marah kepada saya...??"

πŸ’‚ Ustadz : "Saya tidak marah..!! TAMPARAN itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya...!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya sungguh² tidak mengerti..?!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Tentu saja saya merasakan sakit..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Ya.. saya Percaya..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Tunjukkan pada saya wujud sakit itu..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Saya tidak bisa..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujud-NYA.

πŸ’‚ Ustadz : "Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Tidak..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Itulah yang dinamakan TAKDIR..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Kulit..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Terbuat dari apa pipi Anda..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Kulit..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Bagaimana rasanya tamparan saya..?!!"

πŸ‘¦ Pemuda : "Sakit..!!"

πŸ’‚ Ustadz : "Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak, maka neraka akan mjd tempat menyakitkan bagi setan".

✳ MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI ANDA..?!!

✅Sampaikanlah kepada orang lain, maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang anda kirimkan pesan ini.

✅Dan apabila kemudian dia mengamalkannya, maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat..

✅ Ada 2 pilihan untuk Anda :

1⃣ Biarkan di dalam BBM, WA, catatan atau pikiran Anda tanpa bermanfaat untuk orang lain.

2⃣ Anda sebarkan pada semua kenalan anda.

✔ Rasul SAW bersabda :
"Barangsiapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkan, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal  dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.. πŸ‘πŸ™πŸ‘.

Semoga bermanfaat...


Kamis, 08 September 2016

Istri Ikut Membaca

Kemaren tepatnya tanggal 7 September 2016, istriku terlihat membaca buku yang aku beli itu. Sepertinya dia penasaran. Kenapa aku begitu serius membacanya. Dan sempat menangis saat berita mengenai rumah beberapa hari yang lalu. Bahkan sekarang sering ke masjid saat maghrib menjelang dan selalu berusaha untuk sholat di awal waktu.

Setelah membaca buku itu, diapun ikut terenyuh membacanya. Mungkin dia juga merasakan tamparan yang sangat luar biasa dari buku itu. Itu terlihat dari perubahan sikap dan ibadahnya juga.
Semoga kami bisa istiqomah dengan cara ibadah kami. Dan terbebas secepatnya dari segala hal yang berbau riba yang selama ini telah mencabut keberkahan dalam hidup kami. Amiiin Ya Rabbal Alamiiin

Selasa, 06 September 2016

Jumat Saatnya Hijrah

Alhamdulillah, hari Kamis tanggal 1 September 2016, buku yang aku pesan kemaren telah datang. Dan malamnya aku mulai meluangkan waktu untuk membacanya.

Setelah membaca beberapa halaman, aku makin tertarik untuk melanjutkannya. Karena sudah larut malam, akupun istirahat dulu. Tidur cantik dulu deh...

Besoknya, hari Jum'at tanggal 2 September, sehabis shalat Jum'at di mesjid, akupun melanjutkan membaca bukunya. Isinya sangat bagus dan sangat inspiratif. Aku seperti berhadapan dengan seorang guru kehidupan. Yang mengajarkan cara hidup yang Islami.

Dari apa yang aku baca, aku tersadar dan terpaku. Teringat semua kesalahan yang pernah aku lakukan. Teringat dengan semua yang pernah diajarkan oleh ustad-ustadku dulu, yang sempat terlupakan. Saat itulah air mata ini mengalir tanpa sadar. Mengalir dengan derasnya.

Setelah merenung beberapa saat dalam instropeksi diri (muhasabah), terbentuklah sebuah tekad bulat di hati ini. Aku harus berubah. Aku harus kembali ke jalan-Nya. Jalan yang penuh kedamaian dan ketenangan jiwa. Walaupun banyak masalah dan rintangan yang harus dilalui. Tapi semua akan terasa lebih baik jika aku bersama-Nya.

Astaghfirullahal Azhiim...
Ya Rabbi, Ampunilah Semua Kesalahan Dan Dosaku Selama Ini...
Ya Rabbi, Izinkan Aku Ingin Kembali ke Jalan-Mu...
Aku Ingin Menjalani Hidup di Dunia Ini Dengan Segala Cara Yang Telah Engkau Ajarkan Kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Was Salam...
Aku Ingin Mengejar Ridho-Mu Ya Rabbi...
Ijinkanlah Aku Menjadi Salah Satu Hamba-Mu Yang Selalu Mencintai-Mu Tanpa Syarat...
Menjadi Salah Satu Hamba-Mu Yang Selalu Mempercayai-Mu Kapanpun Dan Dimanapun...
Amiiin Ya Rabbal Alamiiin...

Aneh bin ajaib. Baru saja tekad itu terbentuk di dalam hati ini, aku diberitahu oleh istriku bahwa kami diberi kesempatan oleh salah satu teman bapak mertua untuk menempati rumahnya yang akan dibeli dalam waktu dekat. (Kami memang ada rencana untuk pindah dari PIM-Pondok Indah Mertua. Tapi karena masih ada kesulitan dalam hal dana, kami terpaksa menundanya. Sempat terlintas untuk mengambil KPR. Tapi, Alhamdulillah itu tidak sempat terjadi. Karena kami takut ada unsur riba di sana).

Alhamdulillah, sebuah kejutan istimewa kuterima hari ini. Baru beberapa menit setelah tekadku untuk taubat dan kembali ke jalan-Nya. Air mata inipun kembali berlinang.

Segala puji bagi-Mu Ya Rabbi. Baru saja tekad ku terbentuk, Engkau tunjukkan salah satu kuasa-Mu. Tekadku pun semakin kuat. Semoga tidak ada lagi yang bisa menggoyahkannya. Amiiin Ya Rabbal Alamiiin...

Ikuti terus ya. Perjalanannya makin seru...

Senin, 05 September 2016

Sumber Masalah

Berawal dari keinginan seperti orang-orang lain dan tergiur oleh fasilitas yang ditawarkan oleh perbankan, aku pun tenggelam dalam penggunaan kartu kredit. Bukan untuk kebutuhan konsumtif sih, lebih ke pemakaian untuk modal usaha dan bisnis. Awalnya semua berjalan dengan baik dan lancar.
Sampai ketika bisnis-bisnis yang aku jalani ditutup secara sepihak oleh perusahaan. Uang yang masih dalam tahap investasipun kandas tidak tahu rimbanya. Berharap untung dengan modal kartu kredit, malah buntung yang dapat. Dan menjadi beban sampai saat ini.

Hikmah Kehidupan

"Jangan terlalu memaksakan diri untuk cepat sukses dan kaya. Bahkan sampai berani meminjam modal untuk memulai usaha tanpa perencanaan dan backup yang kuat. Apalagi menggunakan fasilitas kredit dari pihak ketiga seperti kartu kredit."

Mari bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Dan gunakan itu dengan baik sebagai modal untuk melangkah ke depan. Karena Allah telah berjanji kepada kita.

"Jika kamu bersyukur dengan nikmat-Ku, niscaya Aku tambah. Dan jika kamu mengingkarinya, ingatlah azab-Ku sangatlah pedih"

Naudzubillahi min zalik...

Minggu, 04 September 2016

Banner Iklan Pembawa Hidayah

Banner itu berisi tulisan "Bebas Dari Hutang Cara Taiichii". Kebetulan saat itu sedang ada sedikit masalah dengan keuangan keluargaku. Dan kami sedang mencari solusi untuk menyelesaikannya.
Setelah klik banner tersebut, aku disajikan sejumlah tulisan yang makin membuatku penasaran. Akhirnya dengan memantapkan diri dan percaya bahwa yang aku lakukan ini adalah benar, aku pesan buku yang ditawarkan pada website itu.

Sekedar info, bannernya seperti yang ada di kanan atas blog ini (jika anda melihat blog ini dalam model desktop). Ini bukan iklan ya. Cuma berbagi pengalaman saja. Mudah-mudahan bermanfaat buat kita semua. Amiiin...

Penasaran dengan kelanjutannya, ikuti tulisan selanjutnya ya. Jangan sampai ketinggalan.

From Now, I Will Change My Vission, For My Great Life

Sabtu, 03 September 2016

Awal Kisah

Beberapa hari yang lalu, tepatnya hari minggu 28 Agustus 2016. Hari itu, aku sedang fokus melanjutkan pekerjaan membuat sebuah sistem keuangan untuk klien. Tiba-tiba pekerjaanku terpaksa terhenti. Karena ada info tambahan yang dibutuhkan, akupun lalu mencarinya di Google. Alhamdulillah, info yang dicari dapat kutemukan. Dan pekerjaan pun dapat aku lanjutkan.

Tetapi ada sesuatu yang mengganjal di hati ini. Sebuah rasa penasaran pada isi sebuah banner yang terpasang di website dimana info tadi aku temukan. Banner yang simpel tapi membuatku penasaran setengah mati.

Kita sambung di tulisan selanjutnya ya...

Jumat, 02 September 2016

Pengantar Tulisan

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Ini adalah kisahku. Kisah nyata dari seorang hamba yang sempat terlena dengan dunia. Sehingga mengesampingkan kenyataan bahwa aku hanyalah seorang hamba yang hina. Semoga Allah mau mengampuni segala kesalahan dan dosaku selama ini. Amiiin...

Blog ini aku tulis sekedar untuk berbagi pengalaman dengan saudara-saudaraku yang seiman. Semoga bisa membawa hikmah buat kita semua. Amiiin...